Sabtu, 30 Januari 2010

Keuntungan Sains dan Teknologi Bagi Siswa

PENERAPAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS III IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 & 3 BATU MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN Nata De Apple DAN CUKA APEL (Upaya Memahamkan Pelajaran Biologi Bab Bioteknologi)
Posted on 07/12/2009 by zaifbio 

A. JUDUL : PENERAPAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS III IPA SMU MUHAMMADIYAH 2 & 3 BATU MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN Nata de Apple DAN Cuka Apel (Upaya pemahaman daan penerapan pelajaran Bologi Bab Bioteknologi)

B. LATAR BELAKANG
Saat ini, pembelajaran biologi SMA kelas III IPA khususnya marteri bioteknologi di sekolah umumnya tidak mengacu pada penyiapan siswa untuk memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan yng dibutuhkan. Kebanyakan guru masih menggunaan pendekatan expository, dimana guru cenderung memberikan onformasi yang berupa teorri, generalisasi, hokum atau dalil-dalil beserta bukti-bukti yang mendukung. Guru membantu siswa memahami pelajaran hanya dengan mreview informasi yang adsa pada buku teks. Begitu juga seperti yang terjadi pada SMA 2 & 3 Batu selama ini.
SMA Muhammadiyah 2 & 3 Batu merupakan salah satu sekklah menengah di kecamatan Bumiaji kota Batu, dan lokasinya dekat dengan perkebunan apel. Dari hasil pengamatan observasi penulis, di SMA Muhammadiyah 2 & 3 Batu mata pelajaran Bilogi hanya diajar oleh seorang guru , mulai dari kelas I sampai kelas III. Tentunya hal ini membuat jadual untuk guru tersebut sabgat padat (jam mengajarnya bertambah). Yang mana SMA Muhammadiyah 2 kelas III IPA terdiri dari 75 orang siswa yang terbagi menjadi 2 kelas. Sedangkan di SMA muhammadiyah 3 kels III IPA berjumlaag 69 siswa yang terbagi menjadi2 kelas juga.
Dari hasil wawancara dengan salah satu guru Bilogi di SMA 2 & 3 Batu, selama ini maeri bioteknolog hanya diberikan kepada siswa dengan memberikan knsep-konsep tentang Bioteknilogi. Siswa diberikan penjelasan serta diberikan tugas utuk mencari contoh penerapan bioteknologi tanpa melbatkan siswa secara langsung dalam proses penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, yang nantinya dapat menjadi bekal bagi siswa setelah lulus dari SMA. Hal ini berimbas pada motivasi belajar siswa yang menurun teritama saat ujuan tengah semsster (UTS). Hal ini dikarenakan siswa merasa belum memahami maeri khususnya bioteknologi, yang hanya diberikan secara teoritis saja, tanpa ada pengalaman belajar penerapanya dalam dunia nyata.
Fasilitas yang diberikan kepoada siswa pada kedua SMA Muhammadiyah tersebut, terutama laboratorium Biologi untuk menunjaanga kegiatan praktikum biologi juga belum ersedia dalam satu ruangan tersendiri, akn tetapi masih bercampur dfengan kegiatan praktikum kimia, dan fisika. Sehingga dalam penyampaian matri biologi banyak yang hanya diberikan secara teorits saja tanpa adanya praktikum atau pengalamam belajar yang diberikan oleh guru, hal ini terjadi karena keterbatasan sarana dan prasarana untuk keegiatan praktikum di sekolahan tersebut.
Padahal dalam pembelajaran bologi itu sendiri yang diukur bukan hanya pemahaman konsep tetapi juga keterampilan saiuns yang harus dimiliki oleh siswa, sehingga siswa pun dituntut untuk mmenerapkan pembeljran dalam kehidupan sehari-hari. Unuk itu dalam pembelajaran biologi perlu diterapkannya pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang merupakan gabungan dari pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA, inkuiri, dan diskoveri, serta pendekatan lingkungan ((Susilo, 1999).
Pendekatan Sain Teknologi Masyarakat (STM) adalah pegajaran sains yang tidak hanya menekankan pada konsep-konsep sains saja, tetapi juga menekankan pada peranan sain dan teknologi didalam berbagai kehidupan masyarakat dean menumbuhkn rasa tanggungjawab sosial siswa terhadap dampak sains dan teknologi yang terjadi di masyarakat (Hadiat, 1993).
Masalah-masalah atau isu-isu yang terjadi dilingkungan sekolah terutama dalam bidang bioteknologi selami ini tidak pernah disentuh atu diperhatikan oleh guru ataupun siswa sendiri, karena dalam proses belajar dan mengajar biologi selama ini masih mengggunakan pendekatan penguasaan konsep, sehingga dalam menyampaikan pembelajaran guru terfokus pada buku teks yang telah tersedia. Padahal dalam pembeljaran bioteknologi penerapan sain dan teknologi masyarakatb (STM) pada siswa sangat penting sekali, misalnya seperti melalui penerapan pembuatan Nata De Apple dan cuka Apel, yang mana pengetahuan tentang penerapan bioteknologi kepada sswa ini dapat menjadi bekal bagi siswa untuk menghadapi kehidupan yang akan datang atau setelah lulus darri SMA. Salian itu juga dapat memicu kreatifitas siswa untuk menerapkan teknologi sebagai pemecahan masalah yang terdapat d daerah sekitar sekolah ataupun tempat tinggalnya, sebagaimana SMA Muhammadiyah 2 & 3 batu yang dapat memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di kota Batu, yaitu buah apel sendiri. 

C. RUMUSAN MASALAH
1. Siswa kelas III SMA Muhammadiyah Batu kesulitan dalam memahami materri Bioteknologi.
2. Bagaimanakah respon siswa kelas III IPA SMAaa Muhammadiyah 2 & 3 Batu terhadap penerapan sains teknologi masyarakat melalui pembuatan nata de Apple dan cuka apel dalam memahami dfan mengaplikasikan materi bioteknologi?
3. Bagaimanakah prestasi belajar SMA kelas III IPAa SMA Muhammadiyah 2 & 3 Batu khususnya materi Bioteknologi melalui pembuatan nata de apple dan nata cuka apel?
4. Penerapan Sains Teknologi Masyarakat yang diberikan hanya pelatihan pembuatan produk dalam bidang biuoteknologi pangan. 

D. TUJUAN PROGRAM
1. Memahamkan siswa kelas III IPA SMA Muhammadiyah 2 & 3 Batu tentang penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari melalui pelatihan pembuatan Nata de Apple dan cuka Apel sesuai dengan potensi daerah yang terdapat disekitar sekolah.
2. Memicu kreatifitas siswa untuk menangani permasalahan yang terdapat disekitar sekolah, khususnya dalam penerapan bidang bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari malalui pelatihan pembuatan nata de Appple dan cuka Apel.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari hasil program PKMT, luaran yang diharapkan adalah:
1. Dihasilkannya desain pembelajaran materi bioteknologi melalui penerapan sains Teknologi Masyarakat dengan memberikan pelatihan pembuatan nata de Apple dan Cuka Apel.
2. Dihasilkannya teknologi tepat guna untuk menyelaesaikan permasalahan yang terdapat dalam kehidupsan sehari-hari sebagai penerapan pembelajaran Bioteknologi khususnya Bioteknologi bdang pangan (Nata de Apple dan Cuka apel).

F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi khalayak sasaran antara lain:
1. Dari segi IPTEK
a. Menambah wawasan bagi siswa tentang penerapan Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bioteknonologi dalam bidang pangan melalui penerapan sains teknologi masyarakat dengan memberikan platihan pembuatan nata de apple dan cuka apel.
b. Menambah hasanah keilmuan tentang penerapan sains teknologi masyarakat kususnyan di bidang Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dari segi Ekonomi: bias menambah pendapatan siswa ketika diaplikasikan di luar sekolah